Taman ini dibangun tahun 1872, namun baru resmi dinamakan sebagaimana sekarang di tahun 1901. Disini juga terdapat sebuah bukit yang bernama Mount Eliza. Kings Park adalah salah satu bukti atas berbagai aspek historis Australia Barat, yang diwujudkan dalam koleksi flora, situs budaya, dan berbagai cerita bersejarah yang ada dibaliknya.
Keunikan area seluas 17 hektar ini adalah bahwa di dalam tempat ini hanya terdapat tumbuhan lokal khas Australia. Ada sekitar 12.000 jenis tanaman yang tumbuh disini. Di gerbang masuk, kita akan disambut oleh dahan-dahan pohon Silver Princess dengan bunganya yang berwarna merah muda.
Setelah itu kita akan melewati jembatan bernama Lotterywest Walkway, yang dibuat dengan menghubungkan dua pohon besar. Disini kita bisa melihat-lihat pemandangan Kings Park dan kota Perth dari atas, sambil menyebrangi jembatan sejauh 620 meter.
Saat menyusuri jembatan ini kita juga bisa melihat-lihat beberapa taman yang ditumbuhi tumbuhan liar, lalu melewati Tuart Lawn dan Water Garden Valley. Setelah menuruni jembatan kita bisa menemui sebuah pohon baobab raksasa, lalu berbagai jenis taman seperti Water Garden, Acacia Garden, Grevillea & Hakea Garden, Roe Garden, dan Banksia Garden. Tak lupa juga Conservation Garden seluas 4600 meter persegi yang berisi tumbuhan-tumbuhan langka.
Selepas dari Botanic Garden, kita akan disuguhi Fraser Avenue. Disini kita bisa bersantai di tepi Swan River, menikmati hidangan mewah di Fraser’s Restaurant, atau sekedar mengobrol sambil minum kopi di Botanical Cafe. Ada juga tempat untuk berpiknik, yakni Pines Picnic Area. Jika merasa lelah untuk melanjutkan berjalan kaki, kita bisa melintasi Kings Park dengan City Sightseeing Bus.
0 comments:
Post a Comment